Sabtu, 31 Desember 2016

Tugas Mata Kuliah Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran di SD Modul 10-12

Tags


Modul 10
KB 1 TES FORMATIF 1
1.    Dengan menguasai indikator yang dirumuskan, siswa dapat menguasai kompetensi dasar yang ditetapkan dalam kurikulum. Oleh karena itu, salah ssatu prinsip  yang perlu diperhatikan guru dalam merumuskan indikator adalah rumusan indikator harus ... .
Jawaban : B(dijabarkan dari rumusan kompetensi dasar)
2.    Rumusan indikator dengan mennggunakan kata kerja operasional dapat membantu guru dalam menetapkan ... .
Jawaban : A (kegiatan pembelajaran dan alat evaluasi)
3.    Dalam rumusan indikator, tingkat keberhasilan yang diharapkan dikuasai siswa merupakan komponen ... .
Jawaban: D (degree)
4.    Perhatikan rumusan indikator berikut!
Siswa dapat memberikan tiga contoh kalimat tunggal dari wacana yang disediakan.
Dari rumusan indikator tersebut, manakah yang komponen behaviour?
Jawaban :  B (memberikan contoh kalimat tungal)
5.    Manakah dari rumusan indikator berikut yang merupakan rumusan indikator yang lengkap?
Jawaban :  A (siswa kelas V mampu menunjukkan 3 pusat industri pengolahan sumber daya alam pada peta)
6.    Manakah dari rumusan kemampuan berikut ini yang merupakan kemampuan pada tingkatan penerapan dalam domain kognitif?
Jawaban : D (menghitung volume kubus)
7.    Manakah dari rumusan kemampuan berikut ini yang merupakan contoh hasil belajar dari ranah sikap?
Jawaban : C (mengahrgai temannya yang berbeda pendapat)
8.    Kemampuan melakukan tindakan sesuai dengan prosedur yang ada merupakan kemampuan dalam domain psikomotorik pada tingkatan ... .
Jawaban :  B (gerakan terbimbing)
9.    Kemampuan membedakan, mengelompokkan serta menerapkan konsep dan aturan dalam memecahkan suatu masalah adalah kemampuan ... .
Jawaban :  B (ketrampilan intelektual)
10.  Kemampuan siswa memisahkan kuning telur dari putih telur dengan menggunakan kulit telur sebagai alatnya merupakan ssalah satu contoh kemampuan ... .
Jawaban :  D (ketrampilan motorik)

KB 2 TES FORMATIF 2
1.    Untuk mengetahui kemampuan prasyarat yang harus dikuasai siswa dalam  mengikuti suata program kegiatan tertentu, guru melakukan evaluasi... (C. Penempatan)
2.    Keputusan tentang layak tidaknya siswa naik kelas diperoleh dari hasil evaluasi...(B. Sumatif)
3.    Evaluasi formatif dilaksanakan pada setiap...(A. Akhir pertemuan pembelajaran)
4.    Dari hasil evaluasi formatif guru dapat...(C. Memperbaiki proses pembelajaran)
5.    Validitasi tes mengacu pada...(A.Ketepatan alat ukur)
6.    Suatu perangkat tes yang memberikan hasil yang relatif sama ketika dilaksanakan pada waktu yang berbeda untuk siswa yang sama mununjukan bahwa tes memenuhi kriteria...(A.Reliabilitas)
7.    Suatu perangkat tes dianggap memenuhi nilai kepraktisan apabila perangkat tes tersebut memenuhi kriteria,kecuali...(C. Berisi soal-soal yang mudah)
8.    Bentuk tes objektif yang tepat untuk mengukur kemampuan kognitif tingkat tingkat adalah...(D. Pilihan ganda)
9.    Apabila kemampuan yang diharapkan dikuasai siswa adalah”mampu memberikan pendapat tentang akibat ketidakpatuhan pada aturan” maka jenis tes yang sebaiknya digunakan adalah tes...(B. Objektif bentuk isian singkat)
10. Manakah dari rumusan indikator berikut yang tepat diungkap melalui tes kinerja...(D. Menunjukan cara mencangkok dengan tepat)
MODUL 11
KB 1 TES FORMATIF 1
1.    Rumus luas segitiga, merupakan contoh materi pelajaran jenis....(A. Pengetahuan)
2.    Materi pelajaran yang mengembangkan kemampuan siswa untuk melakukan suatu kegiatan adalah materi pelajaran jenis....(C. Ketrampilan)
3.    Manakh dari materi pelajaran berikut yang merupakan materi pelajaran jenis nilai...(C. Menghargai Pendapat)
4.    Prinsip relevansi dalam pemilihan materi pelajaran menuntut guru untuk       menyediakan materi pelajaran yang...(B. Sesuai dengan kompetensi yang di tetapkan)
5.    Agar siswa menguasai kemampuan “menjelaskan sifat-sifat benda” materi pelajaran yang harus disediakan guru adalah sifat-sifat benda padat,cair,dan gas. Hal ini menunjukan bahwa dalam pemilihan materi pelajaran,guru perlu memperhatikan kriteria...(D. Mendukung ketercapaian kompetensi)
6.    Pengorganisasian secara psikologis menuntut guru untuk menyesuaiakan materi pelajaran dengan...(B. Tingkat prkembangan siswa)
7.    Pengorganisasian materi pelajaran secara logis didasarkan pada...(C. Pendapat ahli)
8.    Materi pelajaran tentang Hak dan Kewajiban disajikan mulai dari hak dan kewajiban anak dirumah,kemudian hak dan kewajiban siswa disekolah, dan terakhir hak dan kewajiban anak dari anggota masyarakat. Penyajian seperti ini merupakan pengorganisasian materi pelajaran...(A. Dari sederhana menuju ke yang kompleks)
9.    Apapun cara pengorganisasian yang dipilih guru,materi pelajaran harus ditata secara sistematis sehingga lebih mudah dipahami siswa. Hal ini berkaitan dengan salah satu prinsip pengorganisasian materi pelajaran,yaitu prinsip...(A. Kesinambungan)
10. Penerapan prinsip terpadu dalam pengorganisasian materi pelajaran diarahkan agar materi pelajaran diarahkan agar materi pelajaran lebih...(B. Bermakna bagi siswa)

KB 2 TES FORMATIF 2
1.    Untuk membahas materi tentang Bencana Alam, Bu Dewi akan menggunakan media gambar yang menunjukan berbagai dampak bencana alam terhadap kehidupan masyarakat seperti kemiskinan,penyebaran penyakit, dan kelaparan. Melalui penggunanaan media pembelajaran tersebut Bu Dewi mengharapkan siswa tergerak memberikan sumbangan membantu korban bencana alam serta selalu memelihara dan melestarikan lingkungan.
Dengan memperhatikan ilustrasi tersebut,Bu Dewi memilih media gambar dengan tujuan...(C. Mengubah dan membentuk sikap)
2.    Ketika membahas topik Bangun Datar dalam mata pelajaran Matematika, Pak Tino menggunakan mobil-mobilan dan miniatur rumah untuk menunjukan contoh bentuk-bentuk bangun datar. Para siswa berebut kedepan kelas sewaktu Pak Tino meminta siswa untuk menunjukan contoh lingkaran,segitiga,persegi,dan persegi panjang pada mobil-mobiln dan miniatur rumah.
Ilustrasi tersebut menunjukan bahwa penggunaan media pembelajaran dapat...(B. Menarik perhatian siswa)
3.    Salah satu kompetensi yang diharapkan dikuasai siswa adalah mampu menjelaskan proses terjadinya gerhana bulan. Untuk membantu siswa lebih mudah menguasai kemampuan tersebut,media yang tepat di gunakan adalah...(D. Model)
4.    Bu Dewi merancang akan menggunakan uang kertas mainan untuk membahas materi tentang penghitungan nilai sekelompok mata uang pada mata pelajaran Matematika. Media yang dipilih Bu Dewi tersebut merupakan contoh media pembelajaran jenis...(C. Model)
5.    Untuk membahas materi pelajaran tentang Penggolongan Tumbuhan, Pak Tino akan menggunakan media dari kertas karton yang ditulisi jenis-jenis tumbuhan dalam bentuk seperti berikut.

 









Media yang dipilih Pak Tino tersebut merupakan contoh meida jenis...(B. Bagan)
6.    Media yang digunakan untuk mengubah dan/atau membentuk sikap siswa berbeda dengan media untuk membantu siswa menguasai suatu keterampilan. Pernyataan ini menunjukkan bahwa media pembelajaran bahwa media pembelajaran yang dipilih harus sesuai dengan...(A. Kompetensi dan materi pelajaran)
7.    Dalam pembelajaran IPS, pak Rudi meminta siswa untuk mengunjungi koperasi yang dekat dengan tempat tinggal mereka. Siswa ditugaskan untuk mempelajari struktur organisasi koperasi tersebit dan melakukan wawancara dengan pengurus koperasi untuk mengetahui jenis usaha yang dilakukan koperasi. Selain itu, siswa diminta untuk membuat laporan tertulis hasil kunjungan tersebut.
Ilustrasi tersebut menunjukan bahwa pemanfaatan lingkungan sosial sebagai sumber belajar dapat...(D. Menyediakan berbagai pengalaman belajar)
8.    Dalam membahas materi pelajaran tentang Bencana Alam, Bu Rita akan meminta para siswa untuk membawa guntingan koran atau majalah yang berisi tentang bencana alam. Sumber belajar yang dipilih Bu Rita merupakan contoh sumber belajar jenis... (A. Bahan)
9.    Kegiatan demonstrasi yang menunjukan sifat-sifat benda padat,cair,dan gas merupakan sumber belajar jenis...(B. Teknik)
10. Sumber belajar yang dipilih hendaknya bersifat fleksibel atau luwes. Artinya, sumber belajar tersebut dapat digunakan sesuai dengan... (B. Waktu dan kegiatan pembelajaran)

MODUL 12
KB 1 TES FORMATIF 1
A.  Tes Formatif
1.  Pengalaman belajar adalah ... . (C. aktivitas pembelajaran)
2.  Pengalaman dapat dibagi menjadi 4 (empat) jenis, yaitu pengalaman belajar untukmengembangkan ... . (D. keterampilan berpikir, perolehan informasi, sikap sosial, dan minat)
3.  Kegiatan yang memberikan kepuasan terkait dengan pengalaman lain yang juga memberikan kepuasan merupakan kegiatan yang dapat dilakukan dalam pengembangan jenis pengalaman yang terkait dengan ... . (B. minat)
4.  Proses intelektual langsung adalah cara yang dikembangkan oleh guru untuk menciptakan kondisi dalam mengembangkan ... . (D. sikap sosial)
5.  Mengarahkan situasi agar intensitas dan ragam kesan terhadap sesuatu dapat meningkat merupakan cara yang dikembangkan oleh guru untuk menciptakan kondisi dalam mengembangkan ... . (B. perolehan informasi)
6.  Membuat kesimpulan berdasarkan hasil pemecahan masalah adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk mengembangkan pengalaman belajar tentang ... . (A. keterampilan berpikir)
7.  Kegiatan pembelajaran harus dirancang untuk mengaktifkan unsur-unsur yang bersifat fisik dan psikis yang meliputi mata, telinga, hidung, alat peraba, kaki, pikiran, mental, dan emosional. Ini termasuk prinsip ... . (D. variasi pengalaman belajar)
8.  Kegiatan guru yang selalu berusaha menerapkan metode pembelajaran yang benar dan tepat selaras dengan kemampuan siswa termasuk pada prinsip ... . (A. kesesuaian)
9.  Seorang guru menerapkan law of effect dalam setiap kegiatan pembelajarannya. Guru tersebut dapat dikatakan telah menggunakan prinsip ... . (B. memberikan kepuasan)
10.  Seorang guru Matematika menyajikan pembelajaran dengan menggunakan berbagai media yang beragam. Guru tersebut telah mencoba mengaplikasikan prinsip ... . (D. variasi pengalaman belajar)
KB 2 : Proses Pengembangan KTSP
A.  Latihan

KB 2 TES FORMATIF 2
1.  Jika seorang guru akan mengajarkan materi yang sifatnya pengetahuan, waktu yang tersedia relatif terbatas, dan jumlah siswa relatif banyak maka metode mengajar yang tepat dipilih adalah ... . (A. ceramah)
2.  Faktor utama yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan metode mengajar adalah komponen ... . (A. tujuan)
3.  Kegiatan awal (pendahuluan) dalam prosedur kegiatan pembelajaran dapat dilakukan dengan melakukan ... . (B. apersepsi)
4.  Bu Susi adalah guru mata pelajaran IPA. Beliau akan mengajarkan tentang proses terjadinya hujan. Dari pembelajaran tersebut, Bu Susi mengharapkan ‘siswa dapat menjelaskan terjadinya hujan melalui tukar pengalaman di antara siswa’. Metode mengajar yang seharusnya Bu Susi pilih adalah ... . (C. diskusi)
5.  Kegiatan generalisasi merupakan kegiatan pokok yang harus dilakukan pada tahap ... . (D. kegiatan penutup)
6.  Tidak ada metode yang baik, yang ada adalah metode yang tepat, artinya ... . (B. suatu metode akan efektif untuk kegiatan pembelajaran tertentu)
7.  Selain kemampuan guru dan karakteristik materi pelajaran, pemilihan metode mengajar dipengaruhi pula oleh faktor ... . (A. jumlah siswa)
8.  Kemampuan menguasai berbagai metode mengajar merupakan kemampuan yang wajib dimiliki oleh setiap guru. Berdasarkan Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007, kemampuan tersebut termasuk pada kelompok kompetensi ... . (C. pedagogik)


Jumat, 30 Desember 2016

Tugas kuliah UT Modul 1 Pengembangan Kurikulum

Tags


MODUL 1
HAKIKAT KURIKULUM
LATIHAN KEGIATAN BELAJAR 1
1)        Coba anda lakukan pencarian (searching) diinternet untuk mengumpulkan pengertian/konsep/definisi kurikulum menurut berbagai versi/ahli pendidikan atau pendapat perorangan. Kemudian andaklasifikasikan pengertian/konsep/definisi tersebut kedalam empat dimensi pengertian seperti telah dijelaskan diatas.
Jawab
Pengertian kurikulum menurut beberapa ahli yaitu:
a.    Menurut George A. Beaucham (1976), kurikulum sebagai bidang studi membentuk suatu teori yaitu teori kurikulum. Selain sebagai bidang studi kurikulum juga sebagai rencana pengajaran dan sebagai suatu sistem (sistem kurikulum) yang merupakan bagian dari sistem persekolahan.
b.    Menurut Hilda Taba (1962), Kurikulum sebagai a plan for learning, yakni sesuatu yang direncanakan untuk dipelajari oleh siswa. Sementara itu, pandangan lain mengatakan bahwa kurikulum sebagai dokumen tertulis yang memuat rencana untuk peserta didik selama di sekolah.(Hilda Taba ;1962 dalam bukunya “Curriculum Development Theory and Practice).
c.     Nengly and Evaras (1976), Kurikulum adalah semua pengalaman yang direncanakan yang dilakukan oleh sekolah untuk menolong para siswa dalam mencapai hasil belajar kepada kemampuan siswa yang paling baik.
d.   Purwadi (2003) memilah pengertian kurikulum menjadi enam bagian : (1) kurikulum sebagai ide; (2) kurikulum formal berupa dokumen yang dijadikan sebagai pedoman dan panduan dalam melaksanakan kurikulum; (3) kurikulum menurut persepsi pengajar; (4) kurikulum operasional yang dilaksanakan atau dioprasional kan oleh pengajar di kelas; (5) kurikulum experience yakni kurikulum yang dialami oleh peserta didik; dan (6) kurikulum yang diperoleh dari penerapan kurikulum.
e.    B. Bara, Ch (2008), Kurikulum yakni bahwa konsep kurikulum dapat diklasifikasikan ke dalam empat jenis pengertian yang meliputi: (1) kurikulum sebagai produk; (2) kurikulum sebagai program; (3) kurikulum sebagai hasil yang diinginkan: dan (4) kurikulum sebagai pengalaman belajar bagi peserta didik.

Pendapat para ahli di atas dapat diklasifikasikan ke dalam empat dimensi seperti di bawah ini:
1.    Pengertian kurikulum pada dimensi pertama mengandung makna bahwa pada dasarnya kurikulum itu terdiri atas sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh oleh siswa. Dalam hal ini, kurikulum selalu berorentasi pada penguasaan materi pelajaran sebagai sasaran akhir proses pendidikan (content oriented).

2.    Pengertian kurikulum pada dimensi kedua tidak dibatasi hanya sebagai sejumlah mata pelajaran saja, tetapi mencakup semua pengalaman belajar (learning experiences)yang dialami siswa dan mempengaruhi perkembangan pribadinya. Dengan demikian kurukulum mencakup semua kegiatan yang di lakukan oleh siswa.
3.    Pengertian kurikulum pada dimensi ketiga mengandung makna bahwa kurikulum itu merupakan suatu program atau rencana belajar ( a plan for learning). Pengertian kurikulum pada dimensi ini nampaknya untuk menjempatani pandangan mengenai pengertian kurikulum yang terlalu sempit dan pandangan yang terlalu luas.
4.    Pengertian kurikulum pada dimensi empat hakikatnya merupakan paradigma berpikir mengenai pengembangan kurikulum yang dimulai dari munculnya ide atau gagasan, kemudian dijabarkan menjadi rencana tertulis. Selanjutnya, rencana tertulis diimplementasikan yang pada akhirnya diperoleh hasil (outcomes)
2)        Coba anda identifikasi beberapa kondisi nyata yang berkaitan dengan pelaksanaan kurikulum disekolah tempat anda bertugas. Kondisi mana saja yang kira-kira telah menyiratkan adanya pelaksanaan dari fungsi dan peranan kurikulum seperti yang telah dijelaskan diatas.
Jawab      :
Beberapa permasalahan yang muncul dalam penerapak kurikulum diantaranya:
a.     Bagaimana nantinya pribadi guru yang diubah oleh inovasi?
b.     Berapa banyak waktu persiapan tambahan yang diperlukan untuk inovasi?
c.      Bagaimana nantinya inovasi "cocok" dan ke materi apa pelajar diarahkan?
d.     Apa macam sumber daya material guru yang akan disajikan?
e.     Apa macam materi pelajaran baru yang disediakan untuk pelajar?
f.      Apa pola teladan interaksi teacher-learner akan dituntut
g.          Bagaimana permintaan prosedur pengajaran diperlukan yang belum dikuasasi guru?
h.           Apa macam pelatihan yang akan disajikan?
i.             Standardisasi test yang harus diambil?
j.            Dukungan administrasi pemerintah (pemda) terhadap program baru?
k.           Apa yang harus dilakukan orang tua untuk memahami dan mendukung program yang baru?

TES FORMATIF 1
1)        Dalam pandangan yang sederhana, kurikulum diartikan sebagai . . . .
C (sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh oleh siswa)
2)        Undang-undang No. 20 tahun 2003 menekankan pengertian kurikulum pada . . . .
B (rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran)
3)        Kurikulum sebagai realita pada dasarnya merupakan . . . .
D (implementasi kurikulum)
4)        Silabus yang digunakan oleh guru sebagai acuan dalam melaksanakanproses pembelajaran di sekolah pada dasarnya merupakan kurikulum . . . .
A (ideal)
5)        Kurikulum sebagai pedoman dalam melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pembelajaran disekolahan merupakan fungsi kurikulum bagi . . . .
B (kepala sekolah )
6)        Kurikulum harus aktif berpartisipasi sebagai kontrol atau filter sosial menunjukkan peran . . . .
C (evaluatif)
7)        Sebagai pedoman pelaksanaan pembelajaran di sekolah merupakan fungsi kurikulum bagi . . . .
D (dewan sekolah)
8)        Kurikulum harus mampu membantu dan mengarahkan siswa untuk dapat memahami kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya termasuk fungsi . . . .
D (diagnostik)
9)        Fungsi persiapan menempatkan kurikulum sebagai alat pendidikan untuk . . . .
B (membantu siswa dalam melanjutkan studi)
10)    Fungsi pemilihan sangat erat hubungannya dengan fungsi . . . .
C (diferensiasi)

LATIHAN KEGIATAN BELAJAR 2
Menurut pendapat anda dapatkah perencanaan pembelajaran dianggap sebagai kurikulum?
Jawab :
Menurut saya perencanaan pembelajaran dianggap sebagai kurikulum sebab kurikulum pada dasarnya adalah suatu sistem yang merupakan satu kesatuan yang terdiri dari berbagai komponen. Komponen tersebut terdiri dari tujuan, isi, strategi pembelajaran, dan evaluasi. Di dalam strategi pembelajaran terdapat siasat, cara, atau sistem penyampaian isi kurikulum. Di sinilah perencanaan pembelajaran terkandung, karena di dalam perencanaan pembelajaran terdapat tujuan, pemilihan bahan ajar, media, pemilihan metode dan sebagainya.

TES FOMATIF 2
1)        Upaya untuk menyesuaikan kurikulum aktual dengan kurikulum potensial agar tidak terjadi kesenjangan disebut . . . .
B (pembinaan kurikulum)
2)        Kurikulum pada hakikatnya merupakan suatu sistem, maksudnya ialah . . . .
A (kurikulum terdiri dari berbagai komponen yang saling berhubungan )
3)        Kualifikasi yang diharapkan dicapai oleh siswa setelah menyelesaikan pendidikan di SD merupakan tujuan . . . .
C (institusional)
4)        Pernyataan-pernyataan yang menggambarkan tujuan hidup dan kehidupan serta didasarkan pada nilai-nilai dan filsafat yang tidak langsung berhubungan dengan sekolah adalah . . . .
D (curriculum aims)
5)        Isi kurikulum yang mengandung sifat dari suatu gejala, peristiwa, benda yang wujudnya dapat ditangkap oleh panca indra manusia disebut . . . .
A (fakta)
6)        Istilah sequence dalam kajian mengenai isi/materi kurikulum mengacu pada . . . .
A (urutan isi kurikulum)
7)        Pendekatan pembelajaran yang lebih menekankan pada aktifitas guru dalam suatu proses pembelajaran disebut . . . .
B (ekspositori)
8)        Tipe demokratis dalam pelaksanaan kurikulum lebih berorientasi kepada . . . .
D ( siswa)
9)        Evaluasi kurikulum merupakan suatu proses yang sangat esensial, terutama untuk mengetahui . . . .
C (ketercapaian tujuan kurikulum)
10)    Evaluasi pada hakikatnya merupakan . . . .
B (pemberi pertimbangan mengenai nilai dan arti dari sesuatu yang dipertimbangkan)
MODUL 2
LANDASAN DAN PENDEKATAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
LATIHAN KEGIATAN BELAJAR 1
Mengapa dalam mengembangkan kurikulum, guru perlu memperhatikan aspek filsafat, teori belajar dan teori perkembangan, serta kebutuhan dan tuntutan masyarakat?
Jawab:
Karena aspek filsafat menjadi rujukan utama bagi landasan lainnya dalam pengembangan kurikulum. Tujuan dan isi kurikulum pada dasarnya bergantung pada pertimbangan-pertimbangan filosofis yang berbeda akan mempengaruhi dan mendorong aplikasi pengembangan kurikulum yang berbeda juga. Berdasarkan landasan filosofis ini ditentukan tujuan-tujuan pendidikan.
Begitu pula dengan teori belajar dan teori perkembangan anak yang member banyak kontribusi dalam pengembangan kurikulum. Karena didalamnya menentukan isi kurikulum yang akan disampaikan kepada siswa agar tingkat keluasaan dan kedalamannya sesuai dengan dengan taraf perkembangan siswa.
Sama pentingnya dengan mempertimbangkan kebutuhan dan tuntutan masyarakat dalam mengembangkan kurikulum karena keberhasilan pendidikan dipengaruhi oleh lingkungan kehidupan dengan segala aspek dan karakteristik dan kekeyaan budayanya yang ,menjadi dasar dan acuan bagi pendidikan dan kurikulum.


TES FORMATIF 1
1)      Landasan  pengembangan kurikulum pada dasarnya berkaitan dengan . . . .
B ( faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam mengembangkan kurikulum satuan pendidikan)
2)      Landasan utama dalam pengembangan kurukulum satuan pendidikan ialah . . . .
C (filosofis)
3)      Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum di perlukan untuk . . . .
A (menentukan arah dan tujuan pendidikan yang akan dicapai)
4)      Keterkaitan antara kurikulum dengan filsafat , yaitu . . . .
B (filsafat pada dasarnya mempengaruhi alur pikiran pengembang kurikulum pada setiap satuan pendidikan)
5)      Landasan psikologi sangat penting dalam pengembangan kurikulum karena . . . .
D (pendidikan berhubungan sangat erat dengan aspek prilaku manusia)
6)      Cabang psikologi yang sangat terkait langsung dengan pengembangan kurikulum di sekolah adalah psikologi . . . .
C (anak dan perkembangan)
7)      Landasan dalam pengembangan kurikulum sangat diperlukan karena . . . .
B (isi kurikulum pada dasarnya merupakan hasil kebudayaan masyarakat)
8)      Aspek kebudayaan memerlukan hal yang sangat sesensial dalam pengembangan kurikulum sekolah, dengan asumsi bahwa . . . .
B (individu lahir tidak berbudaya, oleh karena itu pengetahuan ketrampilan, dan sikap dapat diperoleh individu melalui interaksi dengan lingkungan budaya)
9)      Salah satu pertimbangan utama mengapa (IPTEK) harus dijadikan landaskan dalam pengembangan kurikulum sekolah ialah . . . .
D (proses pendidikan tidak hanya mewariskan nilai-nila dan hasil kebudayaan lama, tetapi juga mempersiapkan siswa agar mampu hidup di masa sekarang dan yang akan datang)
10)  Landasan teknologi dalam pengembangan kurikulum di sekolah menempatka IPTEK secara langsung sebagai . . . .
C (isi atau materi kurikulum dan cara penyampaiannya)
LATIHAN KEGIATAN BELAJAR 2
     Identifikasikan kira-kira pendekatan pengembangan kurikulum yang mana yang diterapkan di sekolah/wilayah anda bertugas?
Jawab     :
Berdasarkan pengamatan saya pendekatan pengembangan kurikulum yang diterapkan di sekolah saya adalah menggunakan  dua kurikulum yaitu kurikulum dinas, dan kurikulum sekolah. Kurikulum dinas adalah kurikulum yang diberlakukan oleh pemerintah melalui dinas pendidikan untuk tingkatan sekolah dasar. Sedangkan kurikulum sekolah adalah sejumlah mata pelajaran yang diajarkan kepada siswa di sekolah kami, yaitu pelajaran-pelajaran yang diberlakukan dalam kurikulum Kemenag untuk tingkatan Madrasah Ibtidaiyyah (Fiqih, Akidah Akhlak, Sejarah Kebudayaan Islam, Bahasa Arab) dan mata pelajaran Tahasus, yaitu pelajaran Baca Tulis alquran, Hafal surat pendek, hadis-hadis pendek, dan Materi Doa. Untuk kurikulum dinas menggunakan pendekatan yang berorientasi pada penyusunan kurikulum, mengandung maksud bahwa penyusuna kurikulum di dasarkan pada tujuan-tujuan pendidikan yang telah dirumuskan secara jelas, mulai dari tujuan pendidikan nasional, tujuan satuan pendidikan (tujuan institusional), tujuan mata pelajaran (tujuan kurikuler), sampai dengan tujuan pembelajaran (tujuan instruksional). Tujuan tersebut dikembangkan dalam bentuk standar kompetensi, mulai dari standar kompetensi kelulusan (SKL), Standar kompetensi kelompok mata pelajaran (SKMP), Kompetensi Dasar (KD), sampai dengan indicator pencapaian kompetensi. Sedangkan untuk kurikulum sekolah setiap tingkatan kelas ada standar kenaikan untuk masing-masing kelas. Yaitu siswa harus menguasai materi kurukulum MI, mampu membaca alquran, hafal surat-surat pendek, hadis dan doa untuk setiap tingkatan kelas.
Berdasarkan uraian di atas, dan berdasarkan teori yang dipelajari dari buku modul, maka kurikulum yang berlaku di sekolahan kami menggunakan pendekatan administratif dab pendekatan akar rumput. Menggunakan pendekatan administratif karena kurikulum yang digunakan adalah kebijakan komando dari atas kebawah, dimana kurikulum muncul atas inisiatif dan gagasan para pemegang kebijakan pendidikan atau adminstratif. Kemudian pendekatan akar rumput karena dilatar belakangi kebutuhan dari masyarakat sekitar.

TES FORMATIF 2
Berdasarkan pengalaman pribadi, coba identifikasi kira-kira pendekatan pengembangan kurikulum yang mana yang diterapkan di sekolah/wilayah  dimana anda bertugas
1)      Proses pengembangan kurikulum dalam bentuk penyempurnaan dari kurikulum yang telahatau sedang dilaksanakan, disebut . . . .
B(curriculum improvement)
2)      Pendekatan pengembangan kurikulum yang muncul atau dasar inisiatif dari guru atau kelompok guru dilingkungan sekolah termasuk pada pendekatan . . . .
C (akar rumput ( grassroots))
3)      Pemberlakuan kurikulum si deluruh sekolah, menurut pendekatan administratif, ditetapkan oleh . . . .
C (administrator atau pejabat pendidikan tingkat pusat)
4)      Peran pejabat pendidikan dalam pengembangan kurikulum yang menggunakan pendekatan akar rumput, yaitu . . . .
B (memberikan motivasi dan memfasilitasi kegiatan pengembangan kurikulum)
5)      Salah satu karakteristik dari pendekatan kurikulum yang berpusat pada mata pelajaran (subject), yaitu guru . . . .
B (hanya bertanggungjawab terhadap mata pelajaran yang diampunya tanpa ada keharusan untuk menghubungkannya dengan mata pelajaran yang lain)
6)      Kurikulum tidak disusun berdasarkan pelajaran yang terpisah-pisah, melainkan berisi sejumlah mata pelajaran yang memiliki ciri-ciri yang sama. Hal tersebut merupakan ciri dari pendekatan. . ..
D (broadfield)
7)      Pendekatan pelajaran tematik yang dikembanngkan dalam pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan di sekolah dasar merupakan penerapan pendekatan . . . .
C ( integrated )
8)      Penggunaan standar pendidikan di sekolah dasar saat ini merupakan pendekatan pengembangan kurikulum yang berorientasi pada . . . .
A (tujuan)
9)      Keuntungan dari penggunaan pendekatan kurikulum yang berorientasi pada bahan ajar, yaitu . . . .
A (guru memiliki kebebasan dan keluwesan dalam memilih dan menentukan bahan ajar)
10)  Titik berat dari pendekatan pengembangan kurikulum yang berorientasi pada kegiatan belajar mengajar ialah . . . .
C (cara siswa belajar )

MODUL 3
PROSEDUR PENGEMBANGAN KURIKULUM

LATIHAN KEGIATAN BELAJAR 1
  1. Jelaskan 4 prinsip umum yang harusdiperhatikan dalam pengembangan kurikulum!
  2. Apabila akan mengembangkan setiap komponen kurikulum, prinsip-prinsip apa yang harus anda perhatikan?
Jawab:
1.    Empat prinsip umum yang harus diperhatikan dalam pengembangan kurikulum adalah prinsip berorientasi pada tujuan, kontinuitas, fleksibilitas, dan intregitas. Prinsip yang berorientasi pada tujuan menegaskan bahwa tujuan merupakan arah bagi pengembangan komponen lainnya, maka tujuan kurikulum harus jelas. Prinsip kontinuitasdimaksudkan harus ada kesinambungan bahan kurikulum antara jenis dan program pendidikan. Prinsip fleksibilitas dimaksudkan harus adanya ruang gerak yang memberikan sedikit kelonggaran dalam melakukan atau mengambil keputusantentang suatu kegiatan yang akan dilaksanakan. Prinsip integritas adalah pengembangan kurikulum harus dilakukan dengan menggunakn prinsip keterpaduan.
2.    Prinsip yang harus diperhatikan dalam mengembangkan  komponen kurikulum adalah sebagai berikut:
a.    Tujuan pembelajaran hendaknya dirumuskan berdasarkan dengan ketentuan dan kebijakan pemerintsh, kebutuhan masyarakat, dan pandangn pakar.
b.    Isi kurikulum hendaknya dikembangkanberdasarkan kompetensi yang telah ditetapkan.
c.    Pelaksanaan pembelajaran hendaknya sesuai dengan kompetensi yang dikembangkan.
d.   Prosedur dan alat penilaian yang digunakan disesuaikan dengan kompetensi yang diharapkan dikuasai, karakteristik siswa, waktu, dan kepraktisan dalam pengelolaan hasilnya.
TES FORMATIF 1
1)      Prinsip yang menyatakan bahwa tujuan merupakan arah bagi pengembangan komponen-komponen lainnya dalam pengembangan kkurikulum adalah . . . .
A ( berorientasi pada tujuan )
2)      Materi pelajaran harus diorganisasikan sedemikian rupa agar ada kesesuaian antara materi yang diajarkan di SD, SLTP, SLTA. Pernyataan ini merupakan prinsip . . . .
C (kontinuitas)
3)      Agar tidak terjadi overlapping materi pelajaran pada tingkat, jenis, dan jenjang sekolah dan/atau sesama mata pelajaran, pengembangan kurikulum dilakukan dengan menggunakan prinsip . . . .
C (kontinuitas)
4)      Apabila siswa dapat memilih program pendidikan (mata pelajaran) yang disediakan oleh sekolah sesuai dengan minat dan bakatnya maka pengembangan kurikulum merupakan prinsip . . . .
B ( fleksibilitas)
5)      Guru diberi kewenangan memilih dan menggunakan media pembelajaran sesuai dengan kendisi yang ada, merupakan salah satu kelebihan dari pengembangan kurikulum yang menerapkan prinsip . . . .
B (fleksibilitas)
6)      Berikut ini kebebasan yang diberikan kepada guru dalam pengembangan kurikulum di lapangan, kecuali kebebasan dalam . . . .
C (mengubah kurikulum yang telah ditetapkan)
7)      Kurikulum harus dikembangkan untuk membentuk manusia yang utuh. Oleh karena itu, pengembangan kurikulum sekolah harus menerapkan prinsip . . . .
D (fleksibilitas)
8)      Berikut ini yang termasuk pada specific life skills adalah . . . .
C ( academic skill)
9)      Ketrampian berkomunikasi dan bekerja sama untuk menumbuhkan hubungan yang harmonis antara individu yang satu dengan individu yang lainnya merupakan salah satu ketrampilan hidup yang termasuk . . . .
B( social skill )
10)  Untuk mencapai hasil yang optimal dari implementasi prinsip integritas pengembangan kurikulum sebaiknya diupayakan agar dapat dilaksanakan melalui . . .
C (pembelajaran terpadu)

LATIHAN KEGIATAN BELAJAR 2
Jelaskan langkah-langkah penyusunan kurikulum dan hasil yang diperoleh dari setiap langkah yang dilakukan!
Jawab      :
Langkah-langkahnya:
  1. Analisis dan diagnosis kebutuhan
Analisis kebutuhan meliputi tiga hal yaitu kebutuhan siswa, tuntutan masyarakat/dunia kerja. Kebutuhan siswa dapat dianalisis dari aspek perkembangan psikologisnya. Tuntutan masyarakat dan dunia kerja dapat dianalisis dari berbagai kemajuan yang ada di masyarakat dan prediksi kemajuan masyarakat yang akan datang
  1. Perumusan tujuan
Pada langkah ini pengemang kurikulum merumuskan tujuan mulai dari yang paling umum sampai yang paling khusus.
  1. Pemilihan dan pengorganisasian materi
Yaitu menetapkan ruang lingkup (scope) dan urutan (sequence)materi pelajaran untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
  1. Pemilihan dan pengorganisasian pengalaman belajar.
         Yaitu menentukan strategi, pendekatan, metode, teknik dengan tujuan dan karakterisstik pembelajran yang telah ditetapkan.

  1. Pengembangan evaluasi.
Yaitu mengembangkan alat evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan dan keterlaksanaan komponen kurikulum lainnya.
TES FORMATIF 2
1)      Langkah pertama yang harus dilakukan dalam pengembangan kurikulum adalah . . . .
B (menganalisis kebutuhan)
2)      Perumusan tujuan dilakukan setelah mengetahui seperangkat . . . .
C (kebutuhan yang telah di kristalkan)
3)      Analisis dan diagnosis kebutuhan dapat dilakukan melalui analisis . . . .
A (tugas)
4)      Ketercapaian tujuan institusional merupakan tanggungjawab . . . .
B (kepala sekolah)
5)      Kemampuan intelektual atau berpikir merupakan kemampuan dalam domain . . . .
C (kognitif)
6)      Berikut ini adalah aspek-aspek dari domain kognitif, yaitu. . . .
A (pemahaman dan penerapan)
7)      Penilaian materi dilakukan setelah pengembangan  . . . .
A ( tujuan)
8)      Penentuan scope dan sequence dalam satu bidang studi merupakan salah satu kegiatan pada langkah . . . .
C (mengembangkan materi)
9)      Bila seorang guru menyampaikan materi pelajaran dengan menggunakan televisi, dapat dikatakan bahwa guru tersebut mengembangkan pengalaman belajar . . . .
C (audiovisual)
10)  Kegiatan terakhir dari langkah-langkah pengembangan kurikulum berkaitan dengan pengembangan . . ..
B ( evaluasi)