MODUL
1
HAKIKAT
KURIKULUM
LATIHAN
KEGIATAN BELAJAR 1
1)
Coba anda lakukan
pencarian (searching) diinternet untuk mengumpulkan
pengertian/konsep/definisi kurikulum menurut berbagai versi/ahli pendidikan
atau pendapat perorangan. Kemudian andaklasifikasikan pengertian/konsep/definisi
tersebut kedalam empat dimensi pengertian seperti telah dijelaskan diatas.
Jawab
Pengertian
kurikulum menurut beberapa ahli yaitu:
a. Menurut
George A. Beaucham (1976), kurikulum sebagai bidang studi membentuk suatu teori
yaitu teori kurikulum. Selain sebagai bidang studi kurikulum juga sebagai
rencana pengajaran dan sebagai suatu sistem (sistem kurikulum) yang merupakan
bagian dari sistem persekolahan.
b. Menurut
Hilda Taba (1962), Kurikulum sebagai a plan for learning, yakni sesuatu
yang direncanakan untuk dipelajari oleh siswa. Sementara itu, pandangan lain
mengatakan bahwa kurikulum sebagai dokumen tertulis yang memuat rencana untuk
peserta didik selama di sekolah.(Hilda Taba ;1962 dalam bukunya “Curriculum
Development Theory and Practice).
c. Nengly and Evaras (1976), Kurikulum adalah
semua pengalaman yang direncanakan yang dilakukan oleh sekolah untuk menolong
para siswa dalam mencapai hasil belajar kepada kemampuan siswa yang paling
baik.
d. Purwadi
(2003) memilah pengertian kurikulum menjadi enam bagian : (1) kurikulum sebagai
ide; (2) kurikulum formal berupa dokumen yang dijadikan sebagai pedoman
dan panduan dalam melaksanakan kurikulum; (3) kurikulum menurut persepsi
pengajar; (4) kurikulum operasional yang dilaksanakan atau dioprasional kan
oleh pengajar di kelas; (5) kurikulum experience yakni kurikulum yang dialami
oleh peserta didik; dan (6) kurikulum yang diperoleh dari penerapan kurikulum.
e. B. Bara, Ch
(2008), Kurikulum yakni bahwa konsep kurikulum dapat diklasifikasikan ke
dalam empat jenis pengertian yang meliputi: (1) kurikulum sebagai produk; (2)
kurikulum sebagai program; (3) kurikulum sebagai hasil yang diinginkan: dan (4)
kurikulum sebagai pengalaman belajar bagi peserta didik.
Pendapat para ahli di atas dapat diklasifikasikan ke dalam empat dimensi
seperti di bawah ini:
1.
Pengertian
kurikulum pada dimensi pertama mengandung makna bahwa pada dasarnya kurikulum
itu terdiri atas sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh oleh siswa. Dalam
hal ini, kurikulum selalu berorentasi pada penguasaan materi pelajaran sebagai
sasaran akhir proses pendidikan (content oriented).
2.
Pengertian
kurikulum pada dimensi kedua tidak dibatasi hanya sebagai sejumlah mata
pelajaran saja, tetapi mencakup semua pengalaman belajar (learning
experiences)yang dialami siswa dan mempengaruhi perkembangan pribadinya. Dengan
demikian kurukulum mencakup semua kegiatan yang di lakukan oleh siswa.
3.
Pengertian
kurikulum pada dimensi ketiga mengandung makna bahwa kurikulum itu merupakan
suatu program atau rencana belajar ( a plan for learning). Pengertian kurikulum
pada dimensi ini nampaknya untuk menjempatani pandangan mengenai pengertian
kurikulum yang terlalu sempit dan pandangan yang terlalu luas.
4. Pengertian kurikulum pada dimensi empat hakikatnya merupakan paradigma
berpikir mengenai pengembangan kurikulum yang dimulai dari munculnya ide atau
gagasan, kemudian dijabarkan menjadi rencana tertulis. Selanjutnya, rencana
tertulis diimplementasikan yang pada akhirnya diperoleh hasil (outcomes)
2)
Coba anda identifikasi
beberapa kondisi nyata yang berkaitan dengan pelaksanaan kurikulum disekolah
tempat anda bertugas. Kondisi mana saja yang kira-kira telah menyiratkan adanya
pelaksanaan dari fungsi dan peranan kurikulum seperti yang telah dijelaskan
diatas.
Jawab :
Beberapa permasalahan yang muncul
dalam penerapak kurikulum diantaranya:
a.
Bagaimana nantinya
pribadi guru yang diubah oleh inovasi?
b.
Berapa banyak waktu persiapan tambahan yang diperlukan untuk inovasi?
c.
Bagaimana nantinya inovasi "cocok" dan ke materi apa pelajar diarahkan?
d.
Apa macam sumber daya material guru yang akan
disajikan?
e.
Apa macam materi
pelajaran baru yang disediakan untuk pelajar?
f.
Apa pola teladan interaksi teacher-learner akan
dituntut
g.
Bagaimana permintaan prosedur pengajaran diperlukan yang belum dikuasasi
guru?
h.
Apa macam pelatihan yang akan disajikan?
i.
Standardisasi test yang harus diambil?
j.
Dukungan administrasi pemerintah (pemda) terhadap program baru?
k.
Apa yang harus dilakukan
orang tua untuk memahami dan mendukung program yang baru?
TES
FORMATIF 1
1)
Dalam pandangan yang
sederhana, kurikulum diartikan sebagai . . . .
C
(sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh oleh siswa)
2)
Undang-undang No. 20
tahun 2003 menekankan pengertian kurikulum pada . . . .
B (rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran)
3)
Kurikulum sebagai
realita pada dasarnya merupakan . . . .
D (implementasi kurikulum)
4)
Silabus yang digunakan
oleh guru sebagai acuan dalam melaksanakanproses pembelajaran di sekolah pada
dasarnya merupakan kurikulum . . . .
A (ideal)
5)
Kurikulum sebagai
pedoman dalam melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pembelajaran
disekolahan merupakan fungsi kurikulum bagi . . . .
B (kepala sekolah )
6)
Kurikulum harus aktif
berpartisipasi sebagai kontrol atau filter sosial menunjukkan peran . . . .
C (evaluatif)
7)
Sebagai pedoman
pelaksanaan pembelajaran di sekolah merupakan fungsi kurikulum bagi . . . .
D (dewan sekolah)
8)
Kurikulum harus mampu
membantu dan mengarahkan siswa untuk dapat memahami kekuatan dan kelemahan yang
dimilikinya termasuk fungsi . . . .
D (diagnostik)
9)
Fungsi persiapan
menempatkan kurikulum sebagai alat pendidikan untuk . . . .
B (membantu siswa dalam melanjutkan
studi)
10) Fungsi
pemilihan sangat erat hubungannya dengan fungsi . . . .
C (diferensiasi)
LATIHAN
KEGIATAN BELAJAR 2
Menurut pendapat
anda dapatkah perencanaan pembelajaran dianggap sebagai kurikulum?
Jawab :
Menurut saya perencanaan
pembelajaran dianggap sebagai kurikulum sebab kurikulum pada dasarnya adalah
suatu sistem yang merupakan satu kesatuan yang terdiri dari berbagai komponen.
Komponen tersebut terdiri dari tujuan, isi, strategi pembelajaran, dan
evaluasi. Di dalam strategi pembelajaran terdapat siasat, cara, atau sistem
penyampaian isi kurikulum. Di sinilah perencanaan pembelajaran terkandung,
karena di dalam perencanaan pembelajaran terdapat tujuan, pemilihan bahan ajar,
media, pemilihan metode dan sebagainya.
TES
FOMATIF 2
1)
Upaya untuk
menyesuaikan kurikulum aktual dengan kurikulum potensial agar tidak terjadi
kesenjangan disebut . . . .
B (pembinaan kurikulum)
2)
Kurikulum pada
hakikatnya merupakan suatu sistem, maksudnya ialah . . . .
A (kurikulum terdiri dari berbagai
komponen yang saling berhubungan )
3)
Kualifikasi yang
diharapkan dicapai oleh siswa setelah menyelesaikan pendidikan di SD merupakan
tujuan . . . .
C (institusional)
4)
Pernyataan-pernyataan
yang menggambarkan tujuan hidup dan kehidupan serta didasarkan pada nilai-nilai
dan filsafat yang tidak langsung berhubungan dengan sekolah adalah . . . .
D (curriculum aims)
5)
Isi kurikulum yang
mengandung sifat dari suatu gejala, peristiwa, benda yang wujudnya dapat
ditangkap oleh panca indra manusia disebut . . . .
A (fakta)
6)
Istilah sequence
dalam kajian mengenai isi/materi kurikulum mengacu pada . . . .
A (urutan isi kurikulum)
7)
Pendekatan pembelajaran
yang lebih menekankan pada aktifitas guru dalam suatu proses pembelajaran
disebut . . . .
B (ekspositori)
8)
Tipe demokratis dalam
pelaksanaan kurikulum lebih berorientasi kepada . . . .
D ( siswa)
9)
Evaluasi kurikulum
merupakan suatu proses yang sangat esensial, terutama untuk mengetahui . . . .
C (ketercapaian tujuan kurikulum)
10) Evaluasi
pada hakikatnya merupakan . . . .
B (pemberi pertimbangan mengenai nilai
dan arti dari sesuatu yang dipertimbangkan)
MODUL
2
LANDASAN
DAN PENDEKATAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
LATIHAN
KEGIATAN BELAJAR 1
Mengapa dalam
mengembangkan kurikulum, guru perlu memperhatikan aspek filsafat, teori belajar
dan teori perkembangan, serta kebutuhan dan tuntutan masyarakat?
Jawab:
Karena
aspek filsafat menjadi rujukan utama bagi landasan lainnya dalam pengembangan
kurikulum. Tujuan dan isi kurikulum pada dasarnya bergantung pada
pertimbangan-pertimbangan filosofis yang berbeda akan mempengaruhi dan
mendorong aplikasi pengembangan kurikulum yang berbeda juga. Berdasarkan landasan
filosofis ini ditentukan tujuan-tujuan pendidikan.
Begitu
pula dengan teori belajar dan teori perkembangan anak yang member banyak
kontribusi dalam pengembangan kurikulum. Karena didalamnya menentukan isi
kurikulum yang akan disampaikan kepada siswa agar tingkat keluasaan dan
kedalamannya sesuai dengan dengan taraf perkembangan siswa.
Sama
pentingnya dengan mempertimbangkan kebutuhan dan tuntutan masyarakat dalam
mengembangkan kurikulum karena keberhasilan pendidikan dipengaruhi oleh
lingkungan kehidupan dengan segala aspek dan karakteristik dan kekeyaan
budayanya yang ,menjadi dasar dan acuan bagi pendidikan dan kurikulum.
TES
FORMATIF 1
1)
Landasan pengembangan kurikulum pada dasarnya
berkaitan dengan . . . .
B
( faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam mengembangkan kurikulum satuan
pendidikan)
2)
Landasan utama dalam
pengembangan kurukulum satuan pendidikan ialah . . . .
C
(filosofis)
3)
Landasan filosofis
dalam pengembangan kurikulum di perlukan untuk . . . .
A
(menentukan arah dan tujuan pendidikan yang akan dicapai)
4)
Keterkaitan antara
kurikulum dengan filsafat , yaitu . . . .
B
(filsafat pada dasarnya mempengaruhi alur pikiran pengembang kurikulum pada
setiap satuan pendidikan)
5)
Landasan psikologi
sangat penting dalam pengembangan kurikulum karena . . . .
D
(pendidikan berhubungan sangat erat dengan aspek prilaku manusia)
6)
Cabang psikologi yang
sangat terkait langsung dengan pengembangan kurikulum di sekolah adalah
psikologi . . . .
C
(anak dan perkembangan)
7)
Landasan dalam
pengembangan kurikulum sangat diperlukan karena . . . .
B
(isi kurikulum pada dasarnya merupakan hasil kebudayaan masyarakat)
8)
Aspek kebudayaan
memerlukan hal yang sangat sesensial dalam pengembangan kurikulum sekolah,
dengan asumsi bahwa . . . .
B
(individu lahir tidak berbudaya, oleh karena itu pengetahuan ketrampilan, dan
sikap dapat diperoleh individu melalui interaksi dengan lingkungan budaya)
9)
Salah satu pertimbangan
utama mengapa (IPTEK) harus dijadikan landaskan dalam pengembangan kurikulum
sekolah ialah . . . .
D
(proses pendidikan tidak hanya mewariskan nilai-nila dan hasil kebudayaan lama,
tetapi juga mempersiapkan siswa agar mampu hidup di masa sekarang dan yang akan
datang)
10)
Landasan teknologi
dalam pengembangan kurikulum di sekolah menempatka IPTEK secara langsung
sebagai . . . .
C
(isi atau materi kurikulum dan cara penyampaiannya)
LATIHAN
KEGIATAN BELAJAR 2
Identifikasikan
kira-kira pendekatan pengembangan kurikulum yang mana yang diterapkan di
sekolah/wilayah anda bertugas?
Jawab
:
Berdasarkan pengamatan saya pendekatan pengembangan kurikulum yang
diterapkan di sekolah saya adalah menggunakan
dua kurikulum yaitu kurikulum dinas, dan kurikulum sekolah. Kurikulum
dinas adalah kurikulum yang diberlakukan oleh pemerintah melalui dinas pendidikan
untuk tingkatan sekolah dasar. Sedangkan kurikulum sekolah adalah sejumlah mata
pelajaran yang diajarkan kepada siswa di sekolah kami, yaitu
pelajaran-pelajaran yang diberlakukan dalam kurikulum Kemenag untuk tingkatan
Madrasah Ibtidaiyyah (Fiqih, Akidah Akhlak, Sejarah Kebudayaan Islam, Bahasa
Arab) dan mata pelajaran Tahasus, yaitu pelajaran Baca Tulis alquran, Hafal
surat pendek, hadis-hadis pendek, dan Materi Doa. Untuk kurikulum dinas menggunakan
pendekatan yang berorientasi pada penyusunan kurikulum, mengandung maksud bahwa
penyusuna kurikulum di dasarkan pada tujuan-tujuan pendidikan yang telah
dirumuskan secara jelas, mulai dari tujuan pendidikan nasional, tujuan satuan
pendidikan (tujuan institusional), tujuan mata pelajaran (tujuan kurikuler),
sampai dengan tujuan pembelajaran (tujuan instruksional). Tujuan tersebut
dikembangkan dalam bentuk standar kompetensi, mulai dari standar kompetensi
kelulusan (SKL), Standar kompetensi kelompok mata pelajaran (SKMP), Kompetensi
Dasar (KD), sampai dengan indicator pencapaian kompetensi. Sedangkan untuk
kurikulum sekolah setiap tingkatan kelas ada standar kenaikan untuk
masing-masing kelas. Yaitu siswa harus menguasai materi kurukulum MI, mampu
membaca alquran, hafal surat-surat pendek, hadis dan doa untuk setiap tingkatan
kelas.
Berdasarkan uraian di atas, dan berdasarkan teori yang dipelajari dari
buku modul, maka kurikulum yang berlaku di sekolahan kami menggunakan
pendekatan administratif dab pendekatan akar rumput. Menggunakan pendekatan
administratif karena kurikulum yang digunakan adalah kebijakan komando dari
atas kebawah, dimana kurikulum muncul atas inisiatif dan gagasan para pemegang
kebijakan pendidikan atau adminstratif. Kemudian pendekatan akar rumput karena
dilatar belakangi kebutuhan dari masyarakat sekitar.
TES
FORMATIF 2
Berdasarkan
pengalaman pribadi, coba identifikasi kira-kira pendekatan pengembangan
kurikulum yang mana yang diterapkan di sekolah/wilayah dimana anda bertugas
1) Proses
pengembangan kurikulum dalam bentuk penyempurnaan dari kurikulum yang telahatau
sedang dilaksanakan, disebut . . . .
B(curriculum
improvement)
2) Pendekatan
pengembangan kurikulum yang muncul atau dasar inisiatif dari guru atau kelompok
guru dilingkungan sekolah termasuk pada pendekatan . . . .
C
(akar rumput ( grassroots))
3) Pemberlakuan
kurikulum si deluruh sekolah, menurut pendekatan administratif, ditetapkan oleh
. . . .
C
(administrator atau pejabat pendidikan tingkat pusat)
4) Peran
pejabat pendidikan dalam pengembangan kurikulum yang menggunakan pendekatan
akar rumput, yaitu . . . .
B
(memberikan motivasi dan memfasilitasi kegiatan pengembangan kurikulum)
5) Salah
satu karakteristik dari pendekatan kurikulum yang berpusat pada mata pelajaran
(subject), yaitu guru . . . .
B
(hanya bertanggungjawab terhadap mata pelajaran yang diampunya tanpa ada
keharusan untuk menghubungkannya dengan mata pelajaran yang lain)
6) Kurikulum
tidak disusun berdasarkan pelajaran yang terpisah-pisah, melainkan berisi
sejumlah mata pelajaran yang memiliki ciri-ciri yang sama. Hal tersebut
merupakan ciri dari pendekatan. . ..
D
(broadfield)
7) Pendekatan
pelajaran tematik yang dikembanngkan dalam pelaksanaan kurikulum tingkat satuan
pendidikan di sekolah dasar merupakan penerapan pendekatan . . . .
C
( integrated )
8) Penggunaan
standar pendidikan di sekolah dasar saat ini merupakan pendekatan pengembangan
kurikulum yang berorientasi pada . . . .
A
(tujuan)
9) Keuntungan
dari penggunaan pendekatan kurikulum yang berorientasi pada bahan ajar, yaitu .
. . .
A
(guru memiliki kebebasan dan keluwesan dalam memilih dan menentukan bahan ajar)
10) Titik
berat dari pendekatan pengembangan kurikulum yang berorientasi pada kegiatan
belajar mengajar ialah . . . .
C
(cara siswa belajar )
MODUL
3
PROSEDUR
PENGEMBANGAN KURIKULUM
LATIHAN
KEGIATAN BELAJAR 1
- Jelaskan 4 prinsip umum yang harusdiperhatikan dalam pengembangan kurikulum!
- Apabila akan mengembangkan setiap komponen kurikulum, prinsip-prinsip apa yang harus anda perhatikan?
Jawab:
1. Empat prinsip umum yang harus diperhatikan dalam pengembangan kurikulum
adalah prinsip berorientasi pada tujuan, kontinuitas, fleksibilitas, dan
intregitas. Prinsip yang berorientasi pada tujuan menegaskan bahwa tujuan
merupakan arah bagi pengembangan komponen lainnya, maka tujuan kurikulum harus
jelas. Prinsip kontinuitasdimaksudkan harus ada kesinambungan bahan kurikulum
antara jenis dan program pendidikan. Prinsip fleksibilitas dimaksudkan harus
adanya ruang gerak yang memberikan sedikit kelonggaran dalam melakukan atau
mengambil keputusantentang suatu kegiatan yang akan dilaksanakan. Prinsip
integritas adalah pengembangan kurikulum harus dilakukan dengan menggunakn
prinsip keterpaduan.
2.
Prinsip
yang harus diperhatikan dalam mengembangkan
komponen kurikulum adalah sebagai berikut:
a.
Tujuan
pembelajaran hendaknya dirumuskan berdasarkan dengan ketentuan dan kebijakan
pemerintsh, kebutuhan masyarakat, dan pandangn pakar.
b.
Isi
kurikulum hendaknya dikembangkanberdasarkan kompetensi yang telah ditetapkan.
c.
Pelaksanaan
pembelajaran hendaknya sesuai dengan kompetensi yang dikembangkan.
d.
Prosedur dan
alat penilaian yang digunakan disesuaikan dengan kompetensi yang diharapkan
dikuasai, karakteristik siswa, waktu, dan kepraktisan dalam pengelolaan
hasilnya.
TES
FORMATIF 1
1) Prinsip
yang menyatakan bahwa tujuan merupakan arah bagi pengembangan komponen-komponen
lainnya dalam pengembangan kkurikulum adalah . . . .
A
( berorientasi pada tujuan )
2) Materi
pelajaran harus diorganisasikan sedemikian rupa agar ada kesesuaian antara
materi yang diajarkan di SD, SLTP, SLTA. Pernyataan ini merupakan prinsip . . .
.
C
(kontinuitas)
3) Agar
tidak terjadi overlapping materi pelajaran pada tingkat, jenis, dan
jenjang sekolah dan/atau sesama mata pelajaran, pengembangan kurikulum
dilakukan dengan menggunakan prinsip . . . .
C
(kontinuitas)
4) Apabila
siswa dapat memilih program pendidikan (mata pelajaran) yang disediakan oleh
sekolah sesuai dengan minat dan bakatnya maka pengembangan kurikulum merupakan
prinsip . . . .
B
( fleksibilitas)
5) Guru
diberi kewenangan memilih dan menggunakan media pembelajaran sesuai dengan
kendisi yang ada, merupakan salah satu kelebihan dari pengembangan kurikulum
yang menerapkan prinsip . . . .
B
(fleksibilitas)
6) Berikut
ini kebebasan yang diberikan kepada guru dalam pengembangan kurikulum di
lapangan, kecuali kebebasan dalam . . . .
C
(mengubah kurikulum yang telah ditetapkan)
7) Kurikulum
harus dikembangkan untuk membentuk manusia yang utuh. Oleh karena itu,
pengembangan kurikulum sekolah harus menerapkan prinsip . . . .
D
(fleksibilitas)
8) Berikut
ini yang termasuk pada specific life skills adalah . . . .
C
( academic skill)
9) Ketrampian
berkomunikasi dan bekerja sama untuk menumbuhkan hubungan yang harmonis antara
individu yang satu dengan individu yang lainnya merupakan salah satu
ketrampilan hidup yang termasuk . . . .
B(
social skill )
10) Untuk
mencapai hasil yang optimal dari implementasi prinsip integritas pengembangan
kurikulum sebaiknya diupayakan agar dapat dilaksanakan melalui . . .
C
(pembelajaran terpadu)
LATIHAN
KEGIATAN BELAJAR 2
Jelaskan
langkah-langkah penyusunan kurikulum dan hasil yang diperoleh dari setiap
langkah yang dilakukan!
Jawab :
Langkah-langkahnya:
- Analisis dan diagnosis kebutuhan
Analisis
kebutuhan meliputi tiga hal yaitu kebutuhan siswa, tuntutan masyarakat/dunia
kerja. Kebutuhan siswa dapat dianalisis dari aspek perkembangan psikologisnya.
Tuntutan masyarakat dan dunia kerja dapat dianalisis dari berbagai kemajuan
yang ada di masyarakat dan prediksi kemajuan masyarakat yang akan datang
- Perumusan tujuan
Pada langkah ini pengemang
kurikulum merumuskan tujuan mulai dari yang paling umum sampai yang paling
khusus.
- Pemilihan dan pengorganisasian materi
Yaitu
menetapkan ruang lingkup (scope) dan urutan (sequence)materi pelajaran untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
- Pemilihan dan pengorganisasian pengalaman belajar.
Yaitu menentukan strategi,
pendekatan, metode, teknik dengan tujuan dan karakterisstik pembelajran yang
telah ditetapkan.
- Pengembangan evaluasi.
Yaitu
mengembangkan alat evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan dan
keterlaksanaan komponen kurikulum lainnya.
TES
FORMATIF 2
1) Langkah
pertama yang harus dilakukan dalam pengembangan kurikulum adalah . . . .
B
(menganalisis kebutuhan)
2) Perumusan
tujuan dilakukan setelah mengetahui seperangkat . . . .
C
(kebutuhan yang telah di kristalkan)
3) Analisis
dan diagnosis kebutuhan dapat dilakukan melalui analisis . . . .
A
(tugas)
4) Ketercapaian
tujuan institusional merupakan tanggungjawab . . . .
B
(kepala sekolah)
5) Kemampuan
intelektual atau berpikir merupakan kemampuan dalam domain . . . .
C
(kognitif)
6) Berikut
ini adalah aspek-aspek dari domain kognitif, yaitu. . . .
A
(pemahaman dan penerapan)
7) Penilaian
materi dilakukan setelah pengembangan .
. . .
A
( tujuan)
8) Penentuan
scope dan sequence dalam satu bidang studi merupakan salah satu
kegiatan pada langkah . . . .
C
(mengembangkan materi)
9) Bila
seorang guru menyampaikan materi pelajaran dengan menggunakan televisi, dapat
dikatakan bahwa guru tersebut mengembangkan pengalaman belajar . . . .
C
(audiovisual)
10) Kegiatan
terakhir dari langkah-langkah pengembangan kurikulum berkaitan dengan pengembangan
. . ..
B
( evaluasi)
EmoticonEmoticon