Minggu, 01 Januari 2017

Hakikat Penelitian Tindakan Kelas

Tags



HAKIKAT PENELITIAN TINDAKAN KELAS
(Modul 1)

Kegiatan Belajar 1
Pengertian dan Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas
A.    Pengertian  PTK
Penelitian Tindakan Kelas merupakan terjemahan dari Classroom Action Research, yaitu satu Action Research yang dilakukan di kelas. Penelitian tindakan merupakan penelitian dalam bidang sosial, yang menggunakan Refleksi diri sebagai metode utama, dilakukan oleh orang yang terlibat di dalamnya, serta bertujuan untuk melakukan perbaikan dalam berbagai aspek.
Menurut Mills (2000) mendefinisikan penelitian tindakan sebagai “systematic Inquiry” yang dilakukan oleh guru, kepala sekolah, atau konselor sekolah untuk mengumpulkan informasi tentang berbagai praktek yang dilakukannya.
Pengertian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri  melalui refleksi diri , dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat.
Dapat disimpulkan bahwa PTK merupakan sebuah penelitian yang dilaksanakan oleh guru terhadap keberhasilan rencana program pembelajaran yang telah disiapkan. Penelitian yang dilakukan meliputi materi atau bahan ajar, strategi pembelajaran, pendekatan, dan media yang digunakan.

B.     Karakteristik Penelitian  Tindakan  Kelas
1.      An inquiry of practice from within ( penelitian berawal dari kerisauan guru akan kinerjanya ).
2.      Self – reflective inquiry (metode utama adalah refleksi diri, bersifat agak longgar, tetapi tetap mengikuti kaidah-kaidah penelitian).
3.      Focus penelitian berupa kegiatan pembelajaran.
4.      Tujuannya untuk memperbaiki pembelajaran.
5.      Guru adalah peneliti
6.      On the job problem oriented (masalah yang diteliti adalah masalah yang riil yang muncul dari dunia kerja dan yang ada dalam kewenangan atau tanggung jawab peneliti).
Perbedaan Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Kelas
1.      Penelitian Tindakan Kelas
Pengertian PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru yang berfokus pada masalah-masalah yang ada di kelas yang bertujuan memperbaiki mutu praktek pembelajaran di kelas.
2.      Penelitian Tindakan
Penelitian tindakan adalah jenis pendekatan riset criticalisme. Merupakan salah satu model penelitian yang menerapkan paradigm kritis, hasil penelitian tidak hanya berupa pengetahuan tetapi juga perubahan atau peningkatan mutu semua komponen yang diteliti.
Perbedaan PTK dan Penelitian Kelas Non PTK

No
Aspek
Penelitian Tindakan Kelas
Penelitian Kelas Non PTK
1
2

3

4

5


6
7


8

Peneliti
Rencana Penelitian
Munculnya masalah
Ciri utama

Peran  guru


Tempat penelitian
Proses pengumpulan data

Hasil penelitian
Guru
Oleh guru (mungkin dibantu orang luar
Dirasakan oleh guru ( mungkin dengan dorongan orang luar)
Ada tindakan perbaikan yang berulang
Sebagai guru dan peneliti


Kelas
Oleh guru sendiri atau bantuan orang lain
Langsung dimanfaatkan oleh guru, dan dirasakan oleh kelas

Orang luar
Oleh peneliti

Dirasakan oleh orang luar

Belum tentu ada

Tindakan perbaikan sebagai guru(objek penelitian )
Kelas
Oleh peneliti
Menjadi milik peneliti, belum tentu dimanfaatkan guru


Perbedaan Karakteristik PTK dengan Penelitian Formal
No
Dimensi
PTK
Penelitian Formal
1
Motivasi
Tindakan
Kebenaran
2
Sumber masalah
Diagnose status
Induktif-Deduktif




3
Tujuan
Memperbaiki praktek, sekarang dan di sini
Verifikasi dan menemukan pengetahuan yang dapat digeneralisasikan
4
Peneliti yang terlibat
Pelaku dari dalam ( guru)
Orang luar yang berminat
5
Sampel
Kasus khusus
Sampel yang representative
6
Metodologi
Longgar tetapi berusaha  objektif, jujur, tidak memihak ( impartiality)
Baku dengan objektivitas dan ketidakmemihakan yang terintegrasi (build in objectivity & impartiality)
7
Penafsiran hasil penelitian
Untuk memahami praktek melalui  refleksi oleh praktisi yang membangun.
Mendeskripsikan, mengabstraksi,serta menyimpulkan dan membentuk teori oleh ilmuwan
8
Hasil akhir
Siswa  belajar lebih baik ( proses dan produk)
Pengetahuan , prosedur, atau materi yang teruji.

C.    Alasan Mengapa PTK Perlu dilakukan Oleh  Guru
1.      Guru mempunyai otonomi untuk menilai kinerjanya
2.      Temuan penelitian tradisional sulit diterapkan untuk memperbaiki pembelajaran.
3.      Guru merupakan orang yang paling akrab dengan kelasnya.
4.      Interaksi guru dan siswa berlangsung secara unik.  Guru dapat memperkirakan secara lebih tepat respon yang diberikan oleh siswa karena guru paham benar akan keunikan siswa tersebut.
5.      Keterlibatan guru dalam berbagai kegiatan inovatif yang bersifat pengembangan di sekolahnya dan di tingkat yang lebih luas, sehingga guru perlu melakukan review kinerja sekolah.



Kegiatan Belajar 2
Manfaat , Keterbatasan, dan Persyaratan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

A.    Manfaat Penelitian Tindakan Kelas
1.               Manfaat PTK bagi Guru
a.       Membantu guru memperbaiki pembelajaran
b.      Membantu guru berkembang secara professional.
c.       Meningkatkan rasa percaya diri bagi guru
d.      Memungkinkan guru secara aktif mengembangkan  pengetahuan dan keterampilan.
2.               Manfaat PTK bagi Pembelajaran /Siswa
a.       Meningkatkan proses atau hasil belajar siswa
b.      Kesalahan dalam proses pembelajaran akan cepat dianalisis dan diperbaiki,sehingga hasil belajar siswa meningkat.

3.                  Manfaat PTK bagi sekolah
Bagi sekolah PTK membantu sekolah untuk berkembang, karena adanya peningkatan/ kemajuan pada diri guru dan pendidikan di sekolah.

B.                 Keterbatasan Penelitian Tindakan Kelas
1.      Validitas PTK
Validitas atau kesahihan PTK sebagai penelitian ilmiah masih sering dipertanyakan metodologi yang agak longgar yang lebih bersifat informal meskipun dijaga keobjektifannya  masih menimbulkan keraguan. Kecuali apabila dalam pengumpulan data  guru tidak ada manipulasi data dan siswa juga bukan karena perintah guru.
2.      Generalisasi
Hasil PTK tidak dapat digeneralisasikan, karena hasil tersebut hanya terkait dengan siswa dalam kelas tertentu. Kita tidak dapat menyimpulkan bahwa satu teknik efektif untuk meningkatkan motivasi siswa karena sampel penelitian hanya satu kelas ,yang merupakan kasus khusus.



C.           Persyaratan  dalam PTK
1.      Sekolah harus memberikan kebebasan yang memadai bagi guru untuk melakukan PTK, berkolaborasi dengan teman guru lainnya.
2.      Adanya kolaborasi atau kerjasama yang saling menguntungkan, serta pengambilan keputusan secara bersama.
3.      PTK mempersyaratkan keterbukaan dari semua staf sekolah untuk membahas masalah yang dihadapi  dan  menganggap masalah tersebut merupakan masalah bersama.
4.      Sikap kepala Sekolah dan staf administrasi harus menunjang terjadinya pembaruan.
5.      Guru dan siswa harus mempunyai rasa percaya diri yang tinggi bahwa mereka sedang melakukan pembaruan yang didukung oleh kepala sekolah.




EmoticonEmoticon