Rabu, 23 Maret 2016

MODUL 4 TELAAH KURIKULUM DAN BUKU TEKS MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS RENDAH

Tags



MODUL 4
TELAAH KURIKULUM DAN BUKU TEKS MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS RENDAH


I.       HAKIKAT KURIKULUM
A.    PENGERTIAN KURIKULUM
1.      Kata kurikulum berasal dari bahasa Yunani yang berarti jarak yang harus ditempuh. Dari dunia atletik istilah ini dipakai dalam dunia pendidikan dengan arti sejumlah mata pelajaran tertentu yang harus ditempuh atau sejumlah pengetahuan yang harus dikuasai untuk mencapai suatu tingkat atau ijazah (Nasution,1986)
2.      UU Pendidikan No 2 tahun 1989 menyebutkan kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar
3.      Wiryokusumo mengungkapkan bahwa kurikulum disusun sedemikian rupa agar memungkinkan siswa melakukan berbagai ragam kegiatan. Kurikulum tidak terbatas hanya pada mata pelajaran mata pelajaran saja, tetapi meliputi segala sesuatu yang dapat mempengaruhi perkembangan siswa, seperti bangunan sekolah, alat pelajaran, perlengkapan, perpustakaan, karyawan tata usaha, halaman sekolah dan lain lain
4.      Tentang ragam kurikulum, Goodlad (dalam Kaber,1988) membedakan lima jenis kurikulum, seperti berikut:
a.       Kurikulum ideal, yang diharapkan oleh ahli dan guru yang mencerminkan pengetahuan yang diakumulasikan berzaman-zaman
b.      Kurikulum formal, yaitu kurikulum yang direstui dan disahkan oleh pemerintah
c.       Kurikulum bayangan, kurikulum yang ada dalam pikiran yang diinginkan oleh orang tua dan guru
d.      Kurikulum operasional, yaitu kurikulum yang dilaksanakan di dalam kelas
e.       Kurikulum pengalaman, yaitu kurikulum yang dialami oleh anak didik
5.      Galthorn membedakan kurikulum menjadi tujuh jenis
a.       Kurikulum rekomendasi
b.      Kurikulum tertulis
c.       Kurikulum dukungan
d.      Kurikulum yang diajarkan
e.       Kurikulum yang diuji
f.       Kurikulum yang dipelajari
g.      Kurikulum tersembunyi

B.     FUNGSI DAN TUJUAN KURIKULUM
1.      Bagi sekolah fungsi kurikulum dapat dibedakan menjadi dua, yaitu
a)      bagi sekolah yang bersangkutan
kurikulum berfungsi sebagai alat untuk mencapai tujuan, pedoman bagi guru dalam menyusun dan mengorganisasikan pengalaman belajar siswa serta sebagai pedoman mengevaluasi perkembangan siswa, pedoman supervsisi bagi kepala sekolah,
b)      bagi sekolah di tingkat atasnya
kurikulum berfungsi untuk keseimbangan proses pendidikan dan penyiapan tenaga baru
2.      Fungsi kurikulum bagi anak didik, diharapkan mereka akan mendapat sejumlah pengetahuan dan kecakapan yang baru yang dapat dikembangkan dan melengkapi bekal hidup mereka setelah terjun dalam masyarakat.
3.      Fungsi kurikulum bagi masyarakat, yaitu orang tua murid dan pemakai lulusan, adalah orang tua akan mengetahui program program apa saja yang akan dilaksanakan oleh sekolah sehingga bisa membantu sekolah dalam pengadaan sarana dan prasarana demi keberhasilan proses belajar anaknya. Sedangkan bagi pemakai lulusan, dengan memahami kurikulum, diharapkan bisa membantu memperlancar pelaksanaan program sekolah dan memberikan saran/kritik untuk menyempurnakan program sekolah.
4.      Fungsi kurikulum menurut Alexander Inglis yang dikutip oleh Iskandar Wiryokusuma (1996:8-12)
a)      The adjustive of adaptive function atau fungsi penyesuaian, yaitu penyesuaian bagi anak didik terhadap lingkungannya.
b)      The integrating function atau fungsi pemaduan, yaitu terciptanya kepaduan pribadi anak didik
c)      The differentiating function atau fungsi pembedaan, yaitu fungsi pembeda, maksudnya kurikulum harus mampu melayani perbedaan perbedaan individu anak didik
d)     The prapaedetic function atau fungsi penyiapan, yaitu kurikulum harus mampu menyiapkan anak didik untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi
e)      The selective function atau fungsi pemilihan yang berhubungan dengan pemilihan program
f)       The diagnostic function atau fungsi diagnostic yang berhubungan dengan pelayanan terhadap anak didik agar dia memahami akan dirinya sendiri
5.      Fungsi dan tujuan mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD/MI dalam kurikulum 2004:
a)        Fungsi mata pelajaran Bahasa Indonesia dikaitkan dengan kedudukan dan fungsi Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa Negara serta sastra Indonesia adalah:
                                              i.            Sarana pembinaan kesatuan dan persatuan bangsa
                                            ii.            Sarana peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam rangka pelestarian dan pengembangan budaya
                                          iii.            Sarana peningkatan pengetahuan dan keterampilan untuk meraih dan mengembangkan iptek dan seni
                                          iv.            Sarana penyebarluasan pemakaian Bahasa Indonesia yang baik untuk berbagai keperluan
                                            v.            Sarana pengembangan penalaran
                                          vi.            Sarana pemahaman beragam budaya Indonesia melalui khazanah kesusasteraan Indonesia
b)        Tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia secara umum:
                                                   i.            Siswa menghargai dan membanggakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa Negara
                                                 ii.            Siswa memahami Bahasa Indonesia dari segi bentuk, makna dan fungsi serta menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk bermacam macam tujuan, keperluan dan keadaan
                                               iii.            Siswa memiliki kemampuan menggunakan Bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, kematangan emosional, dan kematangan sosial
                                               iv.            Siswa memiliki disiplin dalam berpikir dan berbahasa (berbicara dan menulis)
                                                 v.            Siswa mampu menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk mengembangkan kepribadian, memperluas wawasan kehidupan serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa
                                               vi.            Siswa meghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia

C.    KOMPONEN KOMPONEN KURIKULUM
Kurikulum Berbasis Kompetensi merupakan kerangka inti yang memiliki empat komponen yaitu pengelolaan kurikulum berbasis kompetensi, kegiatan belajar mengajar, penilaian berbasis kelas dan kurikulum hasil belajar

II.    Aspek aspek Pembelajaran Bahasa
1.      Dalam kurikulum 2004, dinyatakan bahwa ruang lingkup standar kompetensi mata pelajaran Bahasa Indonesia SD dan MI terdiri atas empat aspek sebagai berikut:
a.       Mendengarkan
b.      Berbicara
c.       Membaca
d.      Menulis
2.      Dalam keempat aspek keterampilan diatas, terdapat aspek kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra
3.      Pembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan agar siswa terampil berkomunikasi, sedangkan pengajaran sastra ditujukan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menikmati, menghayati, dan memahami karya sastra



III.  STANDAR KOMPETENSI MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
Standar kompetensi untuk kelas rendah SD/MI diantaranya;
KELAS 1
A.    Mendengarkan
SK : mampu mendengarkan dan memahami ragam wacana lisan melalui mendengarkan berbagai bunyi/suara dan bunyi bahasa, mendengarkan dan melakukan sesuatu sesuai dengan perintah, dan mendengarkan deskripsi tentang benda benda disekitar serta mendengarkan dongeng
B.     Berbicara
SK: mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan dan perasaan secara lisan melalui memperkenalkan diri, menyapa, menjelaskan warna, nama dan fungsi anggota tubuh, dan benda benda di sekitar, menceritakan pengalaman, melakukan percakapan, dan menyampaikan rasa suka dan tidak suka serta mendeklamasikan puisi dan memerankan tokoh dongeng
C.     Membaca
SK : mampu membaca dan meamahami teks pendek dengan cara membaca lancer (bersuara) beberapa kalimat sederhana
D.    Menulis
SK : mampu menulis beberapa kalimat yang dibuat sendiri dengan huruf lepas dan huruf sambung, menulis kalimat yang didikte guru, dan menulis rapi menggunakan huruf sambung

KELAS 2
A.    Mendengarkan
SK : mampu mendengarkan dan memahami ragam wacana lisan melalui mendengarkan pembacaan teks pendek, dan menyimak pesan pendek serta mendengarkan dongeng
B.     Berbicara
SK: mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan dan perasaan secara lisan melalui kemampuan bertanya/menyapa, menceritakan kegiatan sehari hari, melakukan percakapan, menceritakan pengalaman, melaporkan dan mendeskripsikan sesuatu serta mendeklamasikan pantun, menceritakan kembali cerita dan bermain peran

C.     Membaca
SK : mampu membaca dan meamahami teks pendek dengan cara membaca lancer (bersuara) beberapa kalimat sederhana dan membaca puisi
D.    Menulis
SK : mampu menulis beberapa kalimat yang dibuat sendiri dengan huruf sambung, menulis kalimat yang didikte guru, dan menulis melengkapi cerita, menulis rapi menggunakan huruf sambung, dan menuliskan pengalaman tentang kesukaan dan ketidaksukaan

Dalam praktiknya, keempat keterampilan tersebut dilaksanakan secara terpadu.

1 komentar so far

thanks yazid.. aku ngopy ya.. aku gi nggarap tugas modul 4 ki.. dd adik kelasmu saiki hahaha.. mlh ketemu mbi mantan mas komting ning kene wkwk


EmoticonEmoticon